PENGARUH APLIKASI PUPUK KOMPOS DAN BIOCHAR TERHADAP POPULASI BAKTERI DI RIZOSFER DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI GOGO (Oryza Sativa L.)
Authors
Mifatun Rahmawati , Lolita Endang S , Zaenal ArifinDOI:
10.29303/jsqm.v3i1.167Published:
2024-06-21Issue:
Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Soil Quality and ManagementKeywords:
Biochar, Kompos, Padu, Mikroorganisme, RespirasiArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
This reasearch to describe the effect of the application of compost and biochar on bacterial population in rhizosphere and growth of upland rice (Oryza sativa L.) This research was conducted in November-January 2021. The method used in this study was experimental by conducting experiments in greenhouse of the Faculty of Agriculture, University of Mataram. Meanwhile, the analysis of chemical and biological properties was carried out at the Chemistry and Soil Fertility Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Mataram. The results showed that the soil used before planting was relatively less fertile (chemically). The soil used in this study had a pH value of 5.0 and available-P had 0.95 ppm, total N was 0.19%, K-exchanged was 0.22 meq/100g. In addition, the organic matter content as reflected by the C-organic value is only 1.2% which is in the low category. And the value of cation exchange capacity is in the medium category (17.43 meq/100 g of soil). administration of doses of urea and phonska fertilizer combined with the provision of compost and biochar had an effect on the variables of plant height, number of tillers and leaf width where the P1 treatment gave a significant value compared to the P0 and P2 treatments. In the parameters of root weight and stem weight, treatment P1 was more significant than treatment P0 and P2. In the total variable of microorganisms the number of bacterial colonies was significant in the P1 treatment with an average value of 7.14, in the P1 phosphate solubilizing fungus parameter it had a significant value with an average value of 3.17, in the P1 phosphate solubilizing bacteria parameter it had a significant value with an average value of 3.61 while for the respiration parameter of microorganisms p1 has a significant value with an average value of 4.36 mg C-CO2 / g soil.References
Ainy ITE. 2008. Kombinasi Antara Pupuk Hayati Dan Sumber Nutrisi Dalam Memacu Serapan Hara, Pertumbuhan ,Serta Produktivitas Jagung Dan Padi. Thesis Pada Instutit Pertanian Bogor (Tidak Dipublikasikan). Bogor
Ardi, R. 2010. Kajian Aktivitas Mikroorganisme Tanah Pada Berbagai Kelerangan Dan Kedalam Hutan Alam (Studi Kasus Di Tanam Nasional Leuser Seksi Besitang). [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Sumetera Utara
Angelica. 2012. Ciri- ciri orang bekerja keras . hhtp;//Angelicaardi97.blogspot.com/2012/09/ciri-ciri-orang-yang-bekerja keras.html. Diakses pada Rabu, 5 April 2017 pukul 20;37
Anonim. 2013. http://mistergema.blogspot.com/laporan-pengelolaan-limbah-pertanian_6808.html. (diakses tanggal 29 Desember 2014).
Aminah,S,T, Ramdhan dan M. Yanis. 2003. Kandungan nutrisi dan fungsional tanaman kelor (Maringa Oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan, 5 (2); 35-34
Ardiiansyah M,. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai Hasil Seleksi Terhadap Pemberian Asam Askorat Dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskulardi Tanah Salin. Universitas Sumatera Utara. Medan
Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta:Rajawali Press.
BPS Biro apausat Statistika. 2007. Productiction of Fruit per Province (Ton) 2007. Tersedia: [ONLONE]. http://bps.go.id/sector/agri/horti/2006/table6html. [21 Mei2013].
Burchia. F, N Aini, P. Prawito 2007. Bahan Organik dan Respirasi di Bawah Beberapa Tegakan pada Das Musi Bagian Hulu ( Jurnal Akta Agrosia Edisi Khusus No. 2 Halaman: 172-175).
Chan., dkk. 2014. A study of video effects on enghlis listening comprehension. Studiens in literature launguegae. 8 (2). Hlm 53-58
Darmawijaya, M. isa . 1990. Klarifikasi tanah ; dasar teori bagi peneliti tanah dan pelaksana pertanian di Indonesia. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Domene, E.; Sauri, D. 2005. Urbanization and class-produced natures: Vegetable gardens in the Barcelona Metropolitan Region. Geoforum, 38, 287–298. (Herawati dan kamal, 2009).
Eriksson, K.E.L., R.A. Blancehette, And P. Ander. 1898. Microbial And Enzymatic Degradation Of Wood And Wood Components. Springerverlag Heideberg. New York.
Gani, A . 2009. Biochar penyelamat lingkungan. Warta penelitian dan pengembangan pertanian vol. 3 No. 6
Gani, A . 2009. Iptek Tanaman Pangan (ISSN 1907-4263) Vol.4, No.1. Juli, 2009. PP:34-48.
Hanafiah, Kemas Ali. 2009. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Ismail, affero ,dkk 2011 . improving the development of postgraduates’ research and supervision journalof internasional education studies, vol 4 no.1, febuari 2011
Hanum C. 2008. Tekik budidaya tanaman jilid 2. Direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan. Jakarta. 280 hal.
Hassink, J. 1994. Effect of soil texture on the size of the microbial biomass and on the amount of C and N mineralized per unit of microbial biomass. Soil boil. Biochem 26: 111- 116
Herawati D. 2012. Budidaya padi. Yogyakarta. Javalitera
Hindersah, R., dan T.Simarmata . 2004. Kontribusi Rizokbateri Azotobacter Dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah Melalui Fiksasi N2 dan Produksi Fitohormon Di Rizosfer. Jurnal Natur Indonesia 6: 127-133
Ishii T, Kadoya K. 1994. Effect Of Charcoal As Soil Conditioner On Citrus Growth And Vesicular- Abuscular Mycorrhizal Development. J Japan Soc Hort Sci 63:529-535
Ismail, affero ,dkk 2011 . improving the development of postgraduates’ research and supervision journalof internasional education studies, vol 4 no.1, febuari 2011
Jeffery, S, Vereheijena FGA, Van der Veldea FGA, Bastos AC. 2011. A quantitative review of the effects of biochar application to soils on crop productivity using meta-analysis. Agriculture, Ecosystem and environment, 144: 175-187. www.esevier.com/locate/soilbio.
Kuykendall H. 2008 . soil quality physical indicators selecthing dynamic soil properties to asses soil function. USDA NRCS soil quality national technology development team. Soil quality tehnical note no 10.
Kenddy and papendick. 1995. Intercopping stokes aster :effect of shade on photosynthesis and plant morphology. Crop. Sci .35 : 1110-1115
Lehman, J., M. C. Rillig. 2011. Biochar Effect On Soil Biota. Soil Biology And Biochemistry 43:1812-1836
Makarim, A K. Dan E Suhartatik. 2009. Morfologi Dan Fiosologi Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sukabumi. Subang Hal 317
Musnamar, E. I., 2005. Pupuk Organik padat : Pembuatan Dan Aplikasi. Penebar swadayaNurdin. 2011. Penggunaan Lahan Kering Di Das Limboto Provinsi Gorontalo Untuk Pertanaian Berkelanjutan. Jurnal Litbang Pertanian 30(3):98-107.
Miller JRS, Rajapakse And Garber RK, 1986. Vesicular-Arbuscular In Vegetables Crops. Horticulture Sci. (21)4,974-984.
Norsalis, E. 2011 . Padi Gogo dan Sawah. Jurnal online Argoeteknologi 1(2):14
Nurdin. 2011. Penggunaan Lahan Kering Di Das Limboto Provinsi Gorontalo Untuk Pertanaian Berkelanjutan. Jurnal Litbang Pertanian 30(3):98-107.
Noverita. 2005. Pengaruh kosentrasi pupuk pelengkap cair Nipka-plus dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman baby kaylan (Brassica juncea L.) dengan sistem hidropinik. Jurnal Penelitian Ilmu Pertanian, 3(1): 1;10
Paulus, JM. And Senduk, JH. 2019. Aplikasi beberapa jenis pupuk organik pada pertumbuhan dan produksi padi sawah metode SRI (System of rice intensification). EUGENIA. Vol 22. No.3
Prada, G. 2015. Filoremidiasi Tanah Tercemar LOgam Besi (Fe) dan Kobalt (Co) dengan Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) Pada Media Tanah Berkompos. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanudin. Makasar.
Prasetya I. T ahmadi, A. 2003. Strategi belajar mengajar. Jakarta. Pustaka setia purwanto (2017)
Qamar, Zia –Ul, A. A. Chemaa, M Ashraf, M. Rashid And G. R. Tahir. 2005. Association Analysis Of Some Yield Influencing Traits In Aromatic And Non Aromatic Rice. Pak. J. Bot 37 (3) : 613-627.
Satio, M. And T, Marutomo. 2002. Inoculation With Arbuscular Mycorrhizal Fungi: The Status Quo In Japan And The Future Prospects. Plan And Soil 244, 273-27
Saraswati dkk. 2007. Pengembangan teknologi mikroflora tanah multiguna untuk efisiensi pemupukan dan keberlanjutan produktifitas lahan pertanian. Pusat penelitian dan pengembangan tanah dan argoklimat.bogor
Sarwani, M . 2008. Teknologi budidaya padi. Balai besar pengkajian dan pengembagan teknologi pertanian .2008 teknologi budidaya padi. Badan penelitian dan penngembangan pertanian. Bogor. 36 hal.
Simanungkalit, R. D. M. A. Suriadikarta, R Saraswai, D Setyorini, Dan W Hartatik. 2006. Pupuk Organic Dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
Sugiyanta, F. Rumawas, M.A. Chozin, W.Q Mugnisyah dan M. Ghulamahdi. 2008. Studi serapan hara N, P, K dan potensi hasil lima varietas padi sawah (Oryza Sativa L.) pada pemupukan anorganik dan organik. Argon., 36: 196-203.
Sumarsih, S. 2003. Mikrobiologi dasar . Yogyakarta: UPN Veteran
Subba pao N.S . 1982. Biofertilizer in agriculture . oxford and IBH publishing Co, new delhi
Sutedjo, M,M,. 1996. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Jakarta
Syamsiah, S. (2008). Respon tanaman padi gogo terhadap stress air dan inokulasi mikoriza [skripsi]. Fakultas pertanian. Institut pertanian bogor. Bogor
Taslim, Haeruddin, S. Partohardjono Dan D. Suardi. 1993. Teknik Bertanam Padi Gogorancah. Dalam: Ismunanji, M.,S Partohardjono, M Syam Dan Awidjono (Eds). Padi. Buku 2. Pusat Penelitian Tanaman Pangan. Bogor, Halaman 21-27.
Wangiana, W., L Zaprildan Sanisah. 2009. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi Varietes Ciherang Dengan Teknik Budidaya SRI Pada Berbagai Umur Dan Jumlah Bibit Per Lubang Tanamn. Crop Agro, 2(1): 70-78
Widawati, S, Sualisih, Dan Syaifudin. 2002. Pengaruh Introduksi Kompos Plus Terhadap Produksi Bobot Kering Daun Kumis (Orthosiphon Aristatus B.Miq) Pada Tiga Macam Media Tanah. J. Biol. Indonesa III (3):245-253
Widodo, budiharto. 2010. Teori dan implementasinta . Yogyakarta :penerbit andi
Yuniwati, M.; Iskarima, F.; pandulemba, A ; opimasi kondisi proses pembuatan kompos dari sampah organik dengan cara fermentasi menggunakan EM4. Jurnal Teknologi 2012, 5, 172-181
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi tanah dan strategi pengolahanya. Yogyakarta; graha ilmu
Prada, G. 2015. Filoremidiasi Tanah Tercemar LOgam Besi (Fe) dan Kobalt (Co) dengan Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) Pada Media Tanah Berkompos. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanudin. Makasar.
Sugiyanta, F. Rumawas, M.A. Chozin, W.Q Mugnisyah dan M. Ghulamahdi. 2008. Studi serapan hara N, P, K dan potensi hasil lima varietas padi sawah (Oryza Sativa L.) pada pemupukan anorganik dan organik. Argon., 36: 196-203.