Karakteristik Kimia Tanah Dari Lahan Agroforestri Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Mataram Di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara
Authors
Vilia Rosalina , Lalu Arifin Aria Bakti , Sukartono SukartonoDOI:
10.29303/jsqm.v2i1.146Published:
2023-03-30Issue:
Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Soil Quality and ManagementKeywords:
Agroforestri, Kimia Tanah, Kesuburan TanahArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
This study aims to evaluate the chemical characteristics of the soil from agroforestry land on various types of land cover in the Unram Educational Forest, Senaru Village, Bayan District, North Lombok Regency. This research was carried out in the Senaru Educational Forest, North Lombok and soil analysis was carried out at the Soil Chemistry and Biology Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Mataram in September-November 2022. The method used in this study was a descriptive method using a field survey technique. The descriptive method begins with data collection, data analysis and data interpretation. Soil chemical characteristics (pH, C-organic, Cation Exchange Capacity (CEC), Nitrogen, Phosphorus, and Potassium) were obtained by analysis in the laboratory. The results of this study indicate that the chemical characteristics of the soil in the Senaru Educational Forest Area with Special Purposes (KHDTK) are relatively the same. In general, soil fertility status, especially nutrient status (pH, C-organic, Cation Exchange Capacity (CEC), Nitrogen, Phosphorus, and Potassium) ranges from good to very good.References
Afandi, F.N., Siswanti, B., dan Nuraini, Y. 2015. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia Tanah pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar di Entisol Ngrangkah Pawoh, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 2(2) : 237-244.
Arrijani, Setiadi D, Guhardja E dan Qayim I. 2006. Analisis Vegetasi Hulu DAS Cianjur Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Biodiversitas 7(2) : 147-153.
Fahmi, A., Radjagukguk B, dan Purwanto B.H. 2009. Kelarutan Fosfat pada Tanah Sulfat Masam yang Diberi Bahan Organik Jerami Padi. J. TanahTrop. 14(2) : 119-125.
Fanindi, A. Yohaeni S, Sutedi E, dan Oyo. 2009. Produksi Hijauan dan Biji Legiuminosa Arachis pintoi Pada Berbagai Dosis Pemupukan. Balai Penelitian Tanah, Bogor.
Gerson, N.D., 2007. Kondisi Tanah Pada Sistem Kaliwu dan Mawar. Info Hutan. 5(1) : 45-51.
Habiburrahman, Padusung dan Baharuddin. 2018. Ketersediaan Fosfor Pada Lahan Padi Sawah Berdasarkan Intensitas Penggunaannya Di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat.Jurnal crop Agro.
Hairiah, K., dan Rahayu S. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor. World Agroforestry Centre – ICRAF. Bogor.
Hakim, N.N.Y., Nyakpa. Lubis.A.M., NugrohoS.G., SaulM.R., G.B. Hong dan H.H Barley., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo, Jakarta.
Handayani, D.A., dan Suryadarma I.G.P. 2022. Pengaruh Tegakan Sengon (Paraserianthes falcataria L) terhadap Kandungan C, N Tanah dan Produktivitas Buah Perkebunan Salak. Jurnal Ilmu Kehutanan. 16(1) : 30-39.
Hardjowigeno dan Sarwono. 2003. Ilmu Tanah Cetakan Kelima. Akademika Presindo. Jakarta.
Hardjowigeno dan Sarwono. 2015. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hidayat, N. 2008. Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Varietas Lokal Madura Pada Berbagai Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Fosfor. Agrivigor. 1(1) : 55-64.
Idris, M.H., Sitti L, Irwan, M. L. A., Endah, W., Indriyanto, dan Rima, V.N. 2013. Studi Vegetasi Cadangan Karbon Di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Senaru, Bayan Lombok Utara. Jurnal Ilmu Kehutanan. 7(1) : 25-36.
Ispandi, A. 2002. Pemupukan NPKS dan Dinamika Hara dalam Tanah dan Tanaman Kacang Tanah di Lahan Kering Tanah Alfisol. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 21 (1): 48-56.
Kumalasari, S.W., Syamsiyah, J., dan Sumarno. 2011. Studi Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Berbagai Komposisi Tegakan Tanaman Di Sub Das Solo Hulu. Jurnal Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi. 8(2) : 119-124.
Kurniawan, S., Nasriyanto, A.B., Supriyanto, Budi, A.S.E. dan Mertha I.G. (2012). Buku panduan pengenalan jenis pohon di sepanjang jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani. Kementerian Kehutanan, Dirjen PHKA, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
Mamori, M.Y., Taberima S, Kristian R, dan Sudjatno D. 2020. Karakteristik Kimia Tanah Pada Areal Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di ex PT. Cokran Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Agrotek. 8(1) : 14-20.
Marsono, P.S. 2022. Pupuk Akar Jenis Dan Aplikasinya. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mukhlis, Sarifuddin dan H. Hanum. 2011. Kimia Tanah. Teori dan Aplikasi. USU Press. Medan.
Nopsagiarti, T, Deno O, Gusti M. 2020. Analisis C-Organik, Nitrogen dan C/N Tanah Pada Lahan Agrowisata Beken Jaya. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 5(1) : 12-18.
Novizan. 2007. Petunjuk Pemumpukan Yang Efektif. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Pairunan, Y.A.K., J.L Nenere, Arifin, S.S.R Samosir, R. Tangkaisari dan Lalopua, J.R. 1985. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur, Makasar.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2018 Tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus.
Pramono, D.A. 2020. Sistem Informasi Geografis Untuk Studi Perubahan Tutupan Lahan Vegetasi Dan Non-Vegetasi Di Desa Benhes. Buletin LOUPE. 16(01) : 54-59.
Prasetyo, B. H., 2007. Perbedaan Sifat-sifat Tanah Vertisol dari Berbagai Bahan Induk. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. 9(1): 20-31.
Prastiyo, P., Ismail M., Basith A., dan Sazali M. 2016. Studi Diskripsi Hubungan Antara Naturalness Index dan Biodiversitas Indexdengan Iklim Mikro pada Kelurahan jatimulio, Mojolangu, dan Mergosonodi Kota Malang. Biota. 9(1) : 18-31.
Punuindoong, S., Sinolungan, M.T.M., dan Rondonuwu, J.J. 2021. Kajian Nitrogen, Fosfor, Kalium dan C-organik pada Tanah Berpasir Pertanaman Kelapa Desa Ranoketang Atas. Soil Environmental. 21(3) : 6-11.
Putri, O.H., Putri R.U., Syahrul K. 2019. Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan Di UB Forest. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 6(1) : 1075-1081.
Rahmah, S., Yusran, Umar H. 2014. Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Warta Rimba. 2(1) : 88-95.
Roesmarkam, A., dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.Yogyakarta.
Sampurno, R.M., dan A. Thoriq. (2016). Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Teknotan. 10(2) : 61-70.
Saputra, R.A., R. Mastuti, dan A. Roosdiana. 2010. Kandungan Asam Oksalat Terlarut dan Tidak Terlarut pada Umbi Dua Varian Porang (Amorphophallus muelleri Blume) di KPH Saradan, Madiun, Jawa Timur pada Siklus Pertumbuhan ketiga. [Skripsi]. Universitas Brawijaya. Malang.
Soewandita, H., 2008. Studi Kesuburan Tanah dan Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Bengkalis. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 10(2) : 128-133.
Subandi. 2013. Peran dan Pengelolaan Hara Kalium Untuk Produksi Pangan Di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian. 6(1): 1-10.
Sulistiyo, R.H., L. Soetopo dan Damanhuri. 2015. Eksplorasi Dan Identifikasi Karakter Morfologi Porang (Amorphophallus muelleri B.) Di Jawa Timur.Jurnal Produksi Tanaman. 3(5): 353-361.
Sumarwoto, 2005. Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume); Deskripsi dan Sifat-sifat Lainnya. Biodiversitas, 6 (3) : 185-190.
Sundarapandian, S.M.,dan Swamy, P.S. 2000. Forest Ecosystem Structure and Composition Along an Altitudinal Gradient in the Western Ghats, South India. Journal of Tropical Forest Science 12(1) : 104-123.
Sunu, P. dan Wartoyo. 2006. Dasar Hortikultura. Surakarta: UNSPress.
Supriadi, H., Randriani, E., dan Towaha., J. Korelasi Antara Ketinggian Tempat, Sifat Kimia Tanah dan Mutu Fisik Biji Kopi Arabika Di Dataran Tingi Garut. J. TIDP, 3(1) : 45-52.
Suriadikarta, D.A., A Abbas Id, D. Erfandi Sutono, E. Santoso dan A Kasno. 2010. Identifikasi Sifat Kimia Abu Volkan, Tanah dan Air Di Lokasi Dampak Letusan Gunung Merapi. Jurnal Ilmiah. Balai Penelitian Tanah . Bogor.
Suryani, I. 2014. Kapasitas Tukar Kation (KTK) Berbagai Kedalaman Tanah Pada Areal Konversi Lahan Hutan. Jurnal Agrisistem. 10(2) : 99-106.
Susilawati, Siti N, dan Sefanadia P. 2008. Karakteristik Sifat Fisik dan Kimia Ubi Kayu. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. 13(2) : 59-72.
Sutanto, R. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta.
Sutedjo, M. M. 2008. Pupuk Dan Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Utomo, M., Sudarsono, Rusman, B., Sabrina, T., Lumbanraja dan J., Wawan. 2016. Ilmu Tanah (Dasar-dasar dan Pengelolaan). Jakarta. Prenadamedia Group.
Wahyudi. 2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Wijayanto, N. dan E. Pratiwi. 2011. Pengaruh Naungan dari Tegakan Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) terhadap Pertumbuhan Tanaman Porang (Amorphophallus onchophyllus). Jurnal Silvikultur Tropika. 2(01) : 46-51.
Wilson, Supriadi, dan Hardy G. 2015. Sifat Kimia Tanah pada Lahan Kopi di Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Online Agroekoteaknologi. 3(2) : 642-648.
Yusanto, N., 2009. Analisis Sifaat Fisik Kimia dan Kesuburan Tanah Pada Lokasi Rencana Hutan Tanaman Industri PT Prima Multibuwana. Jurnal Hutan Tropis Borneo. 10(27)